Emha Nelwan Lawani DL. (Polewali, 22 Februari 1997) merupakan nama
lengkap saya. Oleh teman-teman, saya kerap disapa Nelwan. Saat ini, saya
berdomisili di Malang guna melanjutkan studi di salah satu perguruan tinggi
swasta yang memang telah lama saya inginkan, yakni Universitas Muhammadiyah
Malang pada jurusan psikologi. Sebelum memilih Universitas Muhammadiyah Malang,
sebenarnya saya telah lulus di beberapa universitas negeri dan swasta, antara
lain Politeknik Citra Widya Edukasi Jakarta (jurusan manajemen), Universitas
Tanri Abeng (jurusan manajemen), Universitas Sam Ratulangi Manado (jurusan
hukum), dan Universitas Muslim Indonesia (jurusan hukum).
Saya menghabiskan masa
kecil saya di Polewali Mandar, sebuah
kabupaten kecil nan indah yang terletak sekitar 264 km dari kota Makassar. Saya mulai bersekolah di sebuah taman kanak-kanak di Polewali Mandar. Saya menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan bermain bersama teman-teman dan guru di sekolah tersebut. Setahun kemudian, saya melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah dasar di salah satu sekolah dasar negeri di Polewali Mandar. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar selama 6 tahun, saya memilih untuk melanjutkan pendidikan ke sebuah pesantren yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu duniawi dan ilmu agama. Namun, keinginan saya untuk lanjut hingga pendidikan menengah atas di pesantren tersebut tidak dapat terlaksana dikarenakan ibu yang sulit berpisah dalam waktu lama sehingga saya melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas dan masih tetap di daerah Polewali Mandar.
kabupaten kecil nan indah yang terletak sekitar 264 km dari kota Makassar. Saya mulai bersekolah di sebuah taman kanak-kanak di Polewali Mandar. Saya menghabiskan banyak waktu untuk belajar dan bermain bersama teman-teman dan guru di sekolah tersebut. Setahun kemudian, saya melanjutkan pendidikan ke tingkat sekolah dasar di salah satu sekolah dasar negeri di Polewali Mandar. Setelah menyelesaikan pendidikan sekolah dasar selama 6 tahun, saya memilih untuk melanjutkan pendidikan ke sebuah pesantren yang mengedepankan keseimbangan antara ilmu duniawi dan ilmu agama. Namun, keinginan saya untuk lanjut hingga pendidikan menengah atas di pesantren tersebut tidak dapat terlaksana dikarenakan ibu yang sulit berpisah dalam waktu lama sehingga saya melanjutkan pendidikan ke sekolah menengah atas dan masih tetap di daerah Polewali Mandar.
Di masa putih abu-abu
saya berhasil mengukir beberapa prestasi yang mengharumkan nama sekolah saya
serta kerabat dan teman-teman saya. Prestasi tersebut saya raih melalui usaha dan
kerja keras, antara lain Debat Bahasa Inggris Tingk. Kabupaten Polewali Mandar,
Debat Bahasa Inggris Tingk. Provinsi Sulawesi Barat, Debat Bahasa Inggris
Tingk. Nasional 2 tahun berturut-turut di Bogor dan Aceh pada tahun 2013 dan
2014. Hal tersebut membuat saya senang karena dapat membahagiakan orang-orang
sekitar dengan sedikit mengukir prestasi bagi mereka. Setelah 3 tahun
menyelesaikan studi di sekolah menengah atas tersebut, akhirnya saya lulus pada
tahun 2015.
Mengingat ibu yang sulit berpisah karena saya
merupakan anak tunggal di keluarga saya membuat saya sulit meyakinkan orang
tua, terutama ibu saya untuk mau meridhai dan merelakan saya kuliah di tempat
yang jauh. Tetapi, melalui keyakinan dan tekad yang kuat, saya berhasil
meyakinkan orang tua saya bahwa akan berusaha membahagiakan mereka saat sukses.
Melalui usaha saya tersebut, mereka pun akhirnya memberi izin dan mendukung
saya sepenuhnya untuk melangkah ke Malang.
dasar batu. alay. suka main cewek. teresa lu.
BalasHapus